Facebook = Networking or Notworking ? ... ... ...!!!

Rabu, 14 Desember 2011

Renungan 101 - 1

Mamaku hanya punya 1 mata, aku membencinya..dia memalukan bagi aku. Dia memasak di SMP tmp aku sekolah untuk biaya hidup kami.
Hari itu dia datang ke kelas dan menyapaku. Aku sangat malu,lalu mengacuhkannya dan berlari pergi.

Keesokan harinya,teman2 mengejekku, ingin rasanya ak menghilang. Saat pulang,aku berteriak kepadanya "Kalau kau hanya ingin membuatku jdi bahan tertawaan,kenapa kau tidak mati saja?!" Aku benar2 marah saat itu.

Aku bertekad keluar dari rumah itu dan tidak berhubungan dengan dia sama sekali. Jadi,aku belajar dgn semangat dan akhirnya mendapat beasiswa belajar d Korea. Aku menikah,punya anak dan bahagia dgn kehidupanku.

Smp suatu hari,Mama dtg ke Korea untuk menjenguk,saat di dpn pintu,anak2ku melihat dan ketakutan,saat itu juga aku berteriak "Beraninya kau dtg k rumahku,pergi dari sini,kau hanya menakuti anak2!!" Dia terkejut dan menjawab "Maafkan saya,mungkin saya salah alamat"

Setahun kemudian,dtglah undangan reuni SMP. Aku hadir. Setelah itu,ak sempat melihat 1 rumah,dimana aku tinggal saat itu,hny ingin tahu dan kt seorg tetangga mama sudah meninggal,aku tidak meneteskan air mata. Tetanggaku memberikan surat yg Mama ingin aku membacanya.
"Anakku tercinta, aku memikirkanmu setiap saat, Maafkan aku saat datang ke Korea dan menakuti anak2mu dan juga maafkan aku membuatmu malu didepan teman2mu dulu.. Semoga kamu mengerti.. Waktu kecil kamu mengalami kecelakaan dan kehilangan 1 mata,sebagai Mama, aku tdk sanggup melihatmu tumbuh dengan 1 mata,jadi aku memberikan milikku.. Aku bahagia karena anakku akan memperlihatkan seluruh dunia untukku dengan mata itu.."
Dan seketika itu aku menangis..
-With ♥, Mama-
From the book LOVE-IN-SILENCE .
seorang ibu selalu memberikan yg terbaik untuk anaknya sekalipun dia berada diposisi yg paling terpuruk, ia akan slalu berkorban agar anaknya menjadi seseorang yg sukses utk kedepannya

Selasa, 15 Februari 2011

Dia Pandai Karena Dia Tahu Lebih Dulu

updatek Dia Pandai Karena Dia Tahu Lebih DuluSeorang siswa peringkat 10 di kelas pasti menganggap teman sekelasnya yang peringkat 1 lebih pandai dari dia. Ya, dulu juga saya menganggap demikian sampai akhirnya saya berfikir,  tidak bisa menyaingi teman saya yang peringkat 1 tersebut.
Saya masih teringat kata-kata “Bukan jago, tapi tahu lebih dulu”. Satu hal yang saya tangkap, untuk menjadikan pandai kita harus lebih dulu  tahu dari teman-teman kita, orang akan menganggap kita pandai karena kita lebih dulu tahu dari mereka. Jika teman-teman kita sudah tau maka semua sama, tidak ada yang dianggap pintar ataupun bodoh.
Sekarang bagaimana caranya agar kita lebih tau dulu dibandingkan teman-teman kita? Sehingga anda dianggap lebih panda dari orang lain. 05 Dia Pandai Karena Dia Tahu Lebih Dulu
Bergabung Bersama Komunitas atau Kelompok Belajar
Jika anda penggemar teknologi informasi, bergabunglah bersama komunitas seperti komunitas blogger, open source, Developer, IT pro, Musik, dsb. Dengan bergabungnya dengan komunitas, anda akan memiliki banyak teman diskusi. 47 Dia Pandai Karena Dia Tahu Lebih Dulu
Jika anda seorang siswa yang ingin nilai matematika anda bagus, buat kelompok belajar dengan mencari pembimbing yang bisa menyelesaikan masalah jika suatu saat anda dan teman-teman kesulitan untuk menjawab soal.
Ikuti Pekembangan dengan Membaca Berita
Selalu update wawasan anda mengenai perkembangan ilmu yang sedang anda tekuni, apalagi masalah teknologi yang perkembangannya begitu pesat.
Untuk mengikuti perkembangan anda bisa membaca berita baik dari media cetak, televisi, maupun internet. Anda juga bisa berlangganan RSS via email agar anda tetap bisa membaca update dari website tertentu walaupun anda sedang sibuk. 26 Dia Pandai Karena Dia Tahu Lebih Dulu
Mencoba Apa yang Telah kita Ketahui
Ini yang penting, anda mengetahui saja tidak cukup tanpa mencobanya. Anda hanya bisa berbicara tanpa bisa mempraktikan. 8 Dia Pandai Karena Dia Tahu Lebih Dulu
Dengan mencoba, anda akan mendapatkan masalah baru dan terus mencari penyelesaiannya. 15 Dia Pandai Karena Dia Tahu Lebih Dulu
Sampaikan Apa yang telah Kita Dapat
Ilmu tidak akan dibawa mati, jadi jadikan ilmu anda sebagai bekal anda di akhirat. Karena di agaman saya (islam) ada 3 amalan yang tidak terputus setelah Meninggal dunia yaitu:
1. Shadaqoh jariyah.
2. Ilmu yang bermanfaat.
3. Anak shalih yang mendoakan orang tua.
Semoga tulisan ini juga bermanfaat untuk anda. 15 Dia Pandai Karena Dia Tahu Lebih Dulu
Tulisan ini terinspirasi dari tulisan “Tak Perlu Menunggu Pandai Untuk Menulis” 14 Dia Pandai Karena Dia Tahu Lebih Dulu

Sabtu, 01 Januari 2011

Bahaya Tidur Dengan TV Menyala Atau Sambil Mendengar Musik

Tidur merupakan kebutuhan alami manusia. Dengan tidur yang berkualitas, metabolisme tubuh ditata kembali. Kita juga memiliki kesempatan untuk melakukan regenerasi / mengganti sel-sel tubuh yang mati.
Nah tahukah Anda, bagaimana cara mendapatkan tidur yang baik dan berkualitas? Salah satu caranya adalah dengan memadamkan lampu di waktu tidur normal (9 malam hingga 8 pagi) demi mendapatkan hormon melatonin secara maksimal.

Hormon Melatonin

Adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar pineal didalam otak yang pembentukannya dipicu oleh gelap dan berfungsi mengatur bioritme atau irama tubuh dalam hal pengaturan tidur.
Kadarnya paling tinggi ditemukan menjelang pagi hari sekitar jam 02.00 – 04.00 dan paling rendah di sore hari. Ini juga menjawab kenapa orang semakin bertambah usia semakin sedikit tidurnya, karena secara alamiah, produksi hormon melatonin ini juga akan mengalami penurunan, sejalan dengan pertambahan usia manusia.
Penurunan yang drastis biasanya terjadi sekitar usia 40 tahun sehingga dengan menurunnya hormon ini maka kualitas tidurpun akan menurun dan sering berefek pada kesulitan tidur.
Manfaat lain melatonin adalah sebagai anti oksidan yang larut dalam lemak dan air, meningkatkan imun tubuh menimbulkan relaksasi otot dan membantu meningkatkan mood dan menghilangkan ketegangan. Jadi sebaiknya kalau tidur lampu dimatikan agar bisa memaksimalkan produksi melatonin.

Memang, ada sebagian orang yang merasa tidak nyaman, atau bahkan tidak dapat tidur pada kondisi gelap. Namun jika melihat manfaat atau dampaknya, hal ini perlu diperhatikan juga. Antara lain dengan tidak tidur di bawah pencahayaan langsung (dari lampu kamar), terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Matikan Televisi dan Musik

Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi sampai tertidur, atau membiarkan lampu di ruangan menyala terang, memang sulit dihilangkan dan menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur.
http://www.banjarmasinpost.co.id/photo/2009/04/bf3304d5f68ddf2ff68801c1d7d932ce.jpg
Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman.


Penjelasannya :

Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh.

Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan musik, televisi dalam keadaan hidup atau lampu ruangan sedang menyala terang, maka gelombang suara atau cahaya yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera pendengaran dan penglihatan kita.
Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga dan gelombang cahaya tetap dapat menembus kelopak mata dan diterima oleh retina dan lensa mata. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk.

Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak. Otak akan terus bekerja mengolah informasi yang masuk tersebut. Jadi jangan biarkan otak Anda kelelahan karena harus tetap bekerja pada malam hari, sedangkan di siang hari otak juga akan diperas oleh kegiatan rutin kita.


Sumber : http://kaka-sandie.blogspot.com/2010/12/bahaya-tidur-dengan-tv-menyala-atau.html